Pemkab Wonosobo Tak Gunakan Vaksin Astrazeneca
MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO – Program penyuntikan vaksin covid 19 di Kabupaten Wonosobo masih menggunakan vaksin sinovac, bukan astrazeneca. Penyuntikan Vaksin astrazeneca baru diberikan kepada keluarga besar kodim 0707 dan purnawirawan warakawuri suami dan istri anggota Kodim. “Kalau program vaksinasi Pemerintah Wonosobo masih menggunakan vaksin sinovac, jalur program Kementerian Kesehatan,” ungkap Kabid P2P Dinkes Wonosobo, Jaelan Sulat, kemarin Menurutnya, astrazeneca hanya digunakan untuk anggota TNI, purnawirawan, warakawuri dan keluarga. Jalur distribusinya beda dengan jalur distribusi vaksin program Kemenkes (Sinovac). Kodim menerima dari Korem dan RST Magelang. Pemkab membantu teknis penyuntikannya saja. “Melalui vaksinasi itu, Kodim 0707 mendukung program pemerintah tentang serbuan 130 ribu vaksin astrazeneca. Di sisi lain pemkab juga terbantu untuk percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat,” ucapnya. Jaelan menambahkan, Dinas Kesehatan sendiri, belum bisa memberikan vaksin kepada seluruh masyarakat dalam waktu dekat lantaran keterbatasan jumlah suplai vaksin ke daerah. Sehingga dengan adanya kegiatan ini maka bisa menjadi inspirasi bagi instansi atau organisasi lainnya untuk bersama – sama mempercepat proses vaksin di Indonesia. “Meski sudah divaksin, kita minta selalu mematuhi protokol kesehatan baik itu mencuci tangan di tempat air mengalir, menjaga jarak dan selalu memakai masker jika keluar rumah,” katanya. Sementara itu, Komandan Kodim Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengatakan pemberian vaksin tersebut sesuai perintah dari Komando Atas untuk Purnawirawan, Warakawuri, Suami atau Istri yang berada di wilayah Kodim 0707/Wonosobo mendapatkan Vaksin Covid 19 merk Astrazeneca mulai Kamis tanggal 20 Mei 2021. “Semoga dengan adanya vaksin yang diprogramkan oleh pimpinan TNI membantu mempercepat proses vaksinasi seluruh masyarakat Indonesia. Jika semua sudah mendapatkan vaksin maka permasalahan virus corona akan segera berakhir dan semua kegiatan bisa seperti sedia kala,” katanya. Menurutnya, pelaksanaan vaksin bagi KBT ini dilaksanakan selama 2 hari dengan target 105 orang. Sedangkan pelaksanaan pemberian vaksin oleh petugas Klinik Kartika Pratama Kodim 0707/Wonosobo yang dibantu dari Dinas kesehatan, RSUD Setjonegoro, RSI dan PKU. \"Selama kegiatan Vaksinasi tetap melaksanakan protokol kesehatan 3 M yang ketat mulai dari peserta datang cuci tangan, thermogun, pendaftaran/verifikasi, screening, vaksinasi, observasi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) merupakan satu rangkaian yang dapat berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: